Rabu, 21 Oktober 2009

Struktur tubuh virus

Struktur tubuh virus -- Pada umunya struktr tubuh virus tersusun atas asam nukleat dan kapsid.Asam nklead terdiri atas deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat (DNA) dan RNA.Adanaya asam nukleat inilah yang menjadi ciri bahwa virus dapat dikategorikan sebagai makhluk hidup.Kapsid merupakan selubung protein yang membungkus asam nukleat.Kapsid tersusun atas beribu - ribu molekul protein yang disebut kapsomer.Kapsomer mempunyai bentuk bermacam - macam dan menentukan bentuk luar dari virus itu sendiri.

Kapsid bersamaan dengan asam nukleat yang membungkusnya disebut nukleupsid.Pada virus tertentu, nukleokapsid dbungkus lagi oleh selubung tambahan yang mengandung protein, glikoprotein dan juga lipida.


Untuk virus berbentuk heliks, protein kapsid (biasanya disebut protein nukleokapsid) terikat langsung dengan genom virus. Misalnya, pada virus campak, setiap protein nukleokapsid terhubung dengan enam basa RNA membentuk heliks sepanjang sekitar 1,3 mikrometer. Komposisi kompleks protein dan asam nukleat ini disebut nukleokapsid. Pada virus campak, nukleokapsid ini diselubungi oleh lapisan lipid yang didapatkan dari sel inang, dan glikoprotein yang disandikan oleh virus melekat pada selubung lipid tersebut. Bagian-bagian ini berfungsi dalam pengikatan pada dan pemasukan ke sel inang pada awal infeksi.
Virus cacar air memiliki selubung virus.

Kapsid virus sferik menyelubungi genom virus secara keseluruhan dan tidak terlalu berikatan dengan asam nukleat seperti virus heliks. Struktur ini bisa bervariasi dari ukuran 20 nanometer hingga 400 nanometer dan terdiri atas protein virus yang tersusun dalam bentuk simetri ikosahedral. Jumlah protein yang dibutuhkan untuk membentuk kapsid virus sferik ditentukan dengan koefisien T, yaitu sekitar 60t protein. Sebagai contoh, virus hepatitis B memiliki angka T=4, butuh 240 protein untuk membentuk kapsid. Seperti virus bentuk heliks, kapsid sebagian jenis virus sferik dapat diselubungi lapisan lipid, namun biasanya protein kapsid sendiri langsung terlibat dalam penginfeksian sel.

Seperti yang telah dijelaskan pada virus campak, beberapa jenis virus memiliki unsur tambahan yang membantunya menginfeksi inang. Virus pada hewan memiliki selubung virus, yaitu membran menyelubungi kapsid. Selubung ini mengandung fosfolipid dan protein dari sel inang, tetapi juga mengandung protein dan glikoprotein yang berasal dari virus. Selain protein selubung dan protein kapsid, virus juga membawa beberapa molekul enzim di dalam kapsidnya. Ada pula beberapa jenis bakteriofag yang memiliki ekor protein yang melekat pada "kepala" kapsid. Serabut-serabut ekor tersebut digunakan oleh fag untuk menempel pada suatu bakteri.

Partikel lengkap virus disebut virion. Virion berfungsi sebagai alat transportasi gen, sedangkan komponen selubung dan kapsid bertanggung jawab dalam mekanisme penginfeksian sel inang.

Label:

2 Komentar:

Blogger Tegar Abdullah mengatakan...

ngetes komentar dulu... :)

14 Desember 2009 pukul 02.22  
Anonymous Anonim mengatakan...

bagus nih blognya....

14 Desember 2009 pukul 02.28  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda